Sunday 25 January 2015

Dodge Charger SRT Hellcat Jadi Sedan 4 Pintu Tercepat di Dunia

Pabrikan mobil asal Amerika Serikat terkenal dengan mobil-mobil berkapasitas mesin besar. Tak terkecuali pabrikan Dodge yang kembali merilis versi terbaru dari muscle car-nya, yakni Charger SRT Hellcat.
 
Dodge Charger SRT Hellcat Jadi Sedan 4 Pintu Tercepat di Dunia
Produk yang diklaim menjadi mobil 4 pintu tercepat di dunia ini, dipersenjatai mesin HEMI V8 6,2 liter yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 707 dk. Ditambah kecepatan maksimalnya di angka 328 km/jam.
 
Dodge mengklaim meskipun tenaga yang dihasilkan Charger SRT Hellcat amat besar, namun mobil ini memiliki speed control dan suspensi yang telah ditingkatkan kemampuannya. Sehingga selain lebih aman, juga nyaman untuk pengendaraan sehari-hari.
 
Charger yang pertama kali diciptakan pada tahun 1960 ini sedari awal disiapkan Dodge untuk merebut pasar yang telah diisi oleh Chevrolet Camaro dan Ford Mustang. 
 
Sampai sekarang pun rivalitas mereka masih terjadi dan hadirnya Charger SRT Hellcat bagai memanaskan kembali pertarungan para muscle car itu.

Tuesday 20 January 2015

Yamaha Pastikan Mesin Bebek 150 cc Diproduksi di Indonesia

Setelah Vietnam merilis lebih dulu Yamaha Exciter 150 atau yang di Indonesia dikenal dengan nama Jupiter MX, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga berencana membawa bebek ini ke Tanah Air.
Yamaha Pastikan Mesin Bebek 150 cc Diproduksi di Indonesia

Yang pasti tahun depan, bebek bermesin 150cc ini akan disuguhkan untuk penikmat bebek berperforma tinggi. Menariknya, unitnya bukan didatangkan dari Vietnam, tapi tetap diproduksi di dalam negeri layaknya Jupiter MX sebelumnya yang hanya bermesin 135cc.
"Ya, akan diproduksi di Indonesia," beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM saat ditemui di Bogor beberapa waktu yang lalu.
Pada model terbaru ini, mesinnya jadi sama persis dengan sumber tenaga Yamaha New V-Ixion dan R15. Diameter pistonnya juga sama, sama-sama 57mm dan stroke 58,7mm.
Tapi urusan power diklaim masih sedikit lebih kecil bisa dibandingkan dengan New V-Ixion. Yaitu hanya 15,4 PS, sedang V-Ixion dan R15 adalah 16,59 PS.
Urusan desain jadi pembeda paling dominan. Desain bodi depannya lebih besar, sedang yang belakang meruncing lengkap dengan sepatbor belakang mirip moge Yamaha R6. Speedometernya sudah digital dengan desain sporty layaknya Yamaha R25. Keren!

Thursday 15 January 2015

Toyota Mark X GRMN Hanya Diproduksi 100 Unit

Toyota membuat konsep terbarunya Mark X GRMN, yang merupakan edisi sport terbatas. Gazzo Racing Meister of Nurburgring atau GRMN, rumah modifikasi asal Jepang yang sering diajak Toyotadalam mempersiapkan mobil balapnya sebelum turun di sirkuit, dipercayakan menggarapnya.
Toyota Mark X GRMN Hanya Diproduksi 100 Unit

Pada dasarnya Toyota Mark X GRMN mengikuti model yang sebelumnya Toyota Mark X 350, namun ada beberapa perubahan mulai dari bumper depan dengan gril model terbaru, atap menggunakan CFRP, kaca mobil dengan bauran warna hitam, dan spoiler.
Dilansir worldcarfans (25/12), untuk interiornya dilengkapi jok sport yang terlihat elegan, balutan ultra suede upholstery yang terlihat sporty dengan paduan benang merah pada jahitanya, serta karbon pada trim, memberikan nuansa sport yang makin menggigit.
Dalam urusan performa, disediakan mesin V6 berkapasitas 3.5 liter yang tenaganya mencapai 380 dk yang disalurkan melalui transmisi dengan enam percepatan dan sudah didukung slip differental.
Melihat kaki-kakinya, Toyota Mark X GRMN dilengkapi pelek ring 19 inci, dengan suspensi yang dimilki mobil-mobil sport, dan rem performa tinggi menggunakan sport-tuned. Produksinya akan dibatasi hanya mencapai 100 unit.
Ayo tunggu apalagi untuk menjajal kemampuan mobil ini di jalanan Indonesia?

Saturday 10 January 2015

Jokowi Diharapkan Menghapus Mobil Murah

Kehadiran mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) di mata masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, hanya dinilai membuat macet jalan. Karena hal tersebut, beberapa elemen masyarakat masih berharap pemerintah membangun kendaraan umum lebih banyak lagi.
Jokowi Diharapkan Menghapus Mobil Murah

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI), Djoko Setijowarno mengungkapkan harapannya kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghapus program mobil LCGC tersebut. Menurut Djoko, program mobil murah tersebut, adalah program yang tidak berguna di era kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
"Program LCGC tergntung komitmen pemerintah, kalau pemerintah seperti zaman SBY sama saja pembohongan," ujar Djoko kepada Tribun.
Djoko pun yakin bahwa presiden Jokowi akan menepati janjinya pada saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta. Dalam hal ini, presiden Jokowi akan menghapus program mobil murah karena dianggap tidak menguntungkan masyarakat banyak.
"Jadi saya kira pak Jokowi masih komitmen, waktu jadi gubernur dukung menghapus mobil LCGC," ungkap Djoko.
Djoko memaparkan komitmen presiden Jokowi bisa batal jika mendapat intervensi di dalam tubuh pemerintah. Dalam hal ini Djoko menilai wakil presiden Jusuf Kalla bisa mempengaruhi keputusan presiden Jokowi untuk tidak membubarkan program mobil murah.
"Saya yakin pak Jokowi akan menghapus, asal nggak terpengaruh wakilnya (Jusuf Kalla)," papar Djoko.
Djoko menambahkan bahwa realisasi program mobil LCGC hanya membuat boros konsumsi BBM saja. Selain itu Djoko menilai bahwa mobil LCGC yang diklaim ramah lingkungan, hanya menambah polusi udara kota saja.
"LCGC program bohong-bohongan, apanya yang murah, nggak ada ramah lingkungan," kata Djoko.

Monday 5 January 2015

Audi Siapkan Mobil Listrik untuk Jegal Tesla dan BMW

Di masa yang akan datang, mobil listrik nampaknya akan menjadi prioritas utama para pabrikan otomotif dunia. Sebab, selain mobil listrik itu ramah lingkungan, juga hemat biaya.

Dilansir laman Reutes, Minggu (28/12/2014) divisi mobil premium dari grup Volkswagen, Audi berencana untuk menjual mobil listrik murni pada tahun 2018 mendatang. Hal itu ditujukan untuk mengejar ketinggalan dengan sang rival seperti Tesla dan BMW.

Pernyataan itu juga diperkuat ketika Chief Executive Officer Audi Rupert Stadler berbicara kepada salah satu harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ). Ia menungkapkan bahwa peluncuran mobil sport listrik dan Sports Activity Vehicle (SAV) sedang bergulir.

Menurutnya, SAV akan menjadi mobil dengan four-wheel drive (FWD) dengan jarak tempuh lebih dari 500 km.

Stadler juga megungkapkan, untuk membuat mobil listrik pihaknya akan berinvestasi sebesar 2 miliar euro.

Saturday 3 January 2015

Innova, Siap-siap Hadapi Pesaing dari Hyundai

Hyundai menyadari gemuknya segmen MPV (Multi Purpose Vehicle). Pabrikan Korea Selatan itu akan meluncurkannya tahun 2016.

Mengutip pemberitaan dari Business Standard, MPV yang disiapkan Hyundai akan berhadap-hadapan langsung dengan Toyota Innova.

Selain MPV mereka juga akan merilis 2 model SUV terbaru. Ketiga produk ini akan diproduksi di India dengan kandungan lokal mencapai 90 persen.

"Kami akan meluncurkan compact SUV tahun depan, kami juga akan mendatangkan MPV," ujar Wakil Presiden Hyundai India Srivasta.

Varian MPV merupakan varian yang jarang dimasuki Hyundai. Meski ada line up seperti Hyundai H-1 namun varian SUV-nya lebih variatif. Misalnya Tucson dan Santa Fe.

Sebenarnya Hyundai sudah memiliki konsep mobil MPV yang mereka namakan Hexa Space. Mobil berkapasitas 7 penumpang itu diperkenalkan tahun 2012 lalu di New Delhi Auto Show. 

Thursday 1 January 2015

Ini Strategi Lengkap Audi Gulingkan BMW

Mulai tahun depan, Audi akan mengucurkan investasi terbesar sepanjang sejarah. Hingga 2019, produsen otomotif yang bermarkas di Ingolstadt, Jerman itu berencana untuk mengeluarkan investasi sebesar 24 miliar euro. 

Angka itu mengalami kenaikan hingga 2 miliar euro dibanding investasi 5 tahunan sebelumnya,

Investasi besar-besaran dalam pengembangan model dan teknologi baru ini akan menjadi nyata tahun depan dalam bentuk mobil-mobil baru. Hingga 2020, Audi menargetkan akan menjadi merek mobil premium nomor satu secara berkelanjutan mengalahkan BMW.

Investasi senilai 24 miliar euro itu terbagi dalam dua sektor. Sebanyak 17 miliar euro ditetapkan untuk aset tetap seperti properti, pabrik dan perlengkapan sedangkan 7 miliar euro lainnya digelontorkan untuk pengembangan kapitalisasi. 

"Kami menempatkan prioritas utama pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Itu sebabnya kami melakukan investasi besar di bidang inovasi mobil listrik, konektivitas dan konstruksi mobil yang ringan," sebut CEO Audi AG, Rupert Stadler dalam siaran resminya.

Audi berencana akan memperluas jaringan produksi di seluruh dunia. Lebih dari separuhnya, investasi itu direncanakan akan dialokasikan untuk pabrik di Ingolstadt dan Neckarsulm.

Selain itu, setidaknya 70 persen dari investasi akan mengalir ke dalam pengembangan model dan teknologi baru. Audi bertekad untuk memenuhi ketentuan ketat pembatasan gas CO2 di seluruh dunia dengan mengeluarkan mesin generasi terbaru yang sangat ekonomis dan juga teknologi efisien alternatif. Fitur terbaru di bidang konektivitas dan driver assistance akan membuat Audi semakin dipandang.